Kamis, 19 November 2009

Katakan TIDAK Pada NARKOBA!



Sumber : KASIH LESTARI



Seperti kita ketahui, narkoba ( narkotika dan obat - obatan berbahaya) telah lama dikonsumsi oleh manusia. Benda yang pada awalnya dikonsumsi sebagai obat - obatan, kini disalah gunakan sebagai 'alat pelarian' yang dipakai di luar batas.

Semakin lama, penyalahgunaan narkoba semakai meluas di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Berbagai jenis narkoba dalam berbagai bentuk dan cara pemakaian telah beredar dengan sedemikian cepatnya di negara kita. Pemakai dan bahkan pengedar narkoba pun kian menjamur dari waktu ke waktu.

Yang menjadi masalah ialah, maraknya pengkonsumsi narkoba tersebut hampir 90 persen terdiri dari generasi muda. Padahal kita semua tahu, bahwa nasib bangsa terletak di tangan generasi muda, sebagai generasi penerus. Karena itu, bisa dipastikan narkoba cepat atau lambat akan menjadi ancaman yang serius bagi kelangsungan bangsa.


Narkoba , Remaja , dan Masyarakat



Narkoba, Narkotika dan yang kini lebih dikenal dengan NAPZA sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Hampir semua orang tahu apa itu narkoba, narkotika, dan sejenisnya. Kebanyakan masyarakat mengetahui bentuk dan jenis - jenis narkoba dari tayangan televisi, koran dan internet. Tapi pada umumnya, tayangan televisilah yang banyak memberi informasi seputar narkoba. Bisa kita lihat pada tayangan kriminal di televisi, banyak terjadi kasus - kasus tentang pengedaran dan pengonsumsian narkoba. Dan kenyataannya, banyak sekali remaja yang terlibat dalam penyalah gunaan narkoba.

Banyak sekali masyarakat yang beranggapan bahwa remaja yang telah terlibat dalam kasus - kasus narkoba tersebut, ialah remaja yang tidak layak untuk mendapat perhatian. Sebagian besar masyarakat merasa tidak peduli dan bahkan tidak mau tahu terhadap hal tersebut. Padahal, pada kenyataannya, peran serta masyarakat sedikit banyak juga memberi andil dalam membentuk pribadi remaja. Jika masyarakat lebih peduli terhadap remaja - baik remaja yang sudah terlibat kasus narkoba, maupun remaja yang belum terlibat - mungkin saja kita bisa memperkecil kemungkinan menyebarnya narkoba di kalangan remaja.

Namun, kita tidak bisa mengatakan bahwa masyarakat tidak peduli SAMA SEKALI terhadap masalah yang satu ini. Banyak juga organisasi masyarakat, khususnya di kalangan ibu - ibu PKK yang mengadakan penyuluhan terhadap remaja untuk mencegah meluasnya pemakaian narkoba. Selain itu, banyak pula artikel - artikel yang menceritakan betapa berbahayanya narkoba bagi kehidupan kita. Tapi ternyata, tetap saja remaja tidak bisa lepas dari narkoba. Untuk itulah, kita harus bertindak cepat dan menganalisa, bagaimana obat - obatan terlarang tersebut bisa merasuki kehidupan remaja.

Mengapa Harus Narkoba?



Penting sekali untuk tahu dan mengerti mengapa para remaja bisa terjerat pengaruh narkoba. Karena, jika kita tahu penyebab awalnya, kita setidaknya bisa mencegah para remaja untuk tidak terlibat narkoba. Masalah utama remaja biasanya berawal dari pembentukkan dan pencarian jati diri. Banyak sekali remaja yang mengalami krisis identitas di usia 'perbatasan' mereka. Peran dan dukungan orang tua merupakan faktor penting agar remaja tidak terlibat masalah narkoba.

Bila remaja kurang mendapat perhatian dari orang tua, kebanyakan dari mereka akan mengalami perkembangan pribadi yang lemah, dan mereka akan dengan mudah terjerumus ke dalam belenggu penyalahgunaan narkoba. Selain itu, sebagaimana yang kita ketahui, para remaja yang sedang mencari identitas dan jati diri biasanya memiliki rasa keingintahuan yang besar. Oleh sebab rasa ingin tahu itulah, remaja juga bisa terjerumus ke dalam perangkap narkoba.

Selain karena faktor pencarian jati diri di atas, faktor keputus - asaan dan banyaknya masalah yang dihadapi remaja dalam usia sedini mereka, juga termasuk faktor yang mengakibatkan meluasnya pengaruh narkoba di kalangan remaja. Sebagai contoh, apabila seorang remaja sedang dalam kerentanan karena menghadapi perceraian orang tua, biasanya akan dengan mudah menjadikan narkoba sebagai tempat pelarian. Sungguh tragis!

Di samping kedua alasan di atas, faktor 'gaya hidup dan trend' di kalangan remaja juga menjadi alasan mengapa harus narkoba yang menjadi sasaran para remaja. Hanya karena ingin ikut - ikutan trend, remaja dengan mudahnya terperosok ke lingkungan 'mematikan'.
Dan celakanya, apabila mereka telah 'kenal' dengan barang haram tersebut, akan sangat sulit bagi mereka untuk bisa lepas dari barang tesebut. Itulah yang menyebabkan narkoba sampai saat ini tidak bisa lepas dari kehidupan kita, khususnya remaja.


Dampak yang Akan Terjadi



Atas pernyataan bahwa narkoba akan sangat sulit, dan mungkin tidak akan bisa lepas dari masyarakat kita, kita pun harus menyadari dampak yang dihasilkan akibat berakar kuatnya narkoba di Indonesia. Mulai dari dampak bagi remaja itu sendiri, maupun dampak bagi bangsa kita.

Pertama - tama, kita akan mengusut dampak bagi remaja itu sendiri. Mulai dari dampak terkecil hingga dampak terbesarnya.
Dampak terkecilnya, pengaruh narkoba akan mengganggu irama hidup remaja. Contohnya, aktivitas akan terganggu, pikiran akan kacau, dan hidup tidak akan tentram karena remaja akan terus - menerus bergantung kepada narkoba. Selain itu, emosi si penderita akan menjadi labil, depresi, mudah merasa curiga, hingga mengalami sakit jiwa.

Dampak - dampak tersebut akan menimbulkan akibat yang lebih jauh. Misalnya, terjadi tawuran, kecelakaan lalu - lintas, dan lain - lain.
Dampak yang paling besar dari semuanya ialah kematian. Selain karena overdosis dan kerusakan organ - organ tubuh akibat pengonsumsian obat - obatan di luar batas, kematian juga dapat terjadi karena menularnya penyakit HIV - AIDS melalui jarum suntik ketika mengonsumsi narkoba. Akhir - akhir ini di Indonesia, jumlah penderita HIV - AIDS meningkat tajam akibat penggunaan narkoba dan narkotika.

Selain dampak bagi diri sendiri, penyalahgunaan narkoba juga akan menimbulkan dampak bagi masyarakat dan negara. Akibat merajalelanya narkotika dan obat - obatan terlarang sejenisnya, generasi penerus bangsa Indonesia pun secara perlahan akan 'rusak'. Dan 'rusaknya' generasi muda Indonesia akan memberi pengaruh yang sangat besar bagi Indonesia. Apalagi, dewasa ini Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang mendapat banyak masalah. Baik dari segi politik, ekonomi, maupun kemasyarakatan.

Untuk itulah, generasi muda sudah seharusnya mulai belajar untuk 'turun tangan' dalam membangun Indonesia menuju kemakmuran. Tetapi , apabila generasi muda saat ini telah terancam oleh penyalahgunaan narkoba, maka akan sulit bagi mereka untuk meneruskan upaya masyarakat dalam menyelesaikan dan mengambil alih kepemimpinan Indonesia.
Karena sebab tersebut, dapat dipastikan, luasnya penyalahgunaan narkoba di Indonesia merupakan ancaman yang sangat besar, baik bagi remaja itu sendiri, maupun bagi kelancaran dan kesejahteraan bangsa Indonesia.


Bagaimana Cara Mengatasinya?



Karena banyaknya dampak yang akan timbul akibat narkoba, bagi kita selaku warga bangsa Indonesia yang masih memiliki rasa cinta tanah air, sudah sepantasnya untuk mencegah dan mengatasi peredaran obat - obatan terlarang tersebut.

Hal pertama yang paling penting dalam pemberantasan narkoba dalam remaja ialah keterlibatan orang tua. Menurut pendapat sebagian besar orang - orang, orang tua yang anaknya terlibat di dalam narkoba sebaiknya tidak 'lepas' dari upaya penyembuhan anaknya, baik secara penyembuhan secara langsung, maupun secara moriil. Perhatian dan kesediaan orang tua dalam membantu remaja yang terjerat dalam belenggu narkoba merupakan dukungan yang amat berharga bagi si penderita.

Terkadang , selain mendapat beban fisik, para pengguna narkoba juga mengalami beban psikis. Beban psikis atau psikologis inilah yang biasanya sangat sulit untuk dihilangkan. Oleh sebab itulah, kita harus bahu - membahu dalam membantu penderita untuk lolos dari jeratan narkoba. Selain itu, kita juga harus bersama - sama dalam mencegah remaja meggunakan narkoba.

Selain dari orang tua dan masyarakat ramai, remaja juga membutuhkan layanan masyarakat untuk memandu mereka dari narkoba, narkotika, NAPZA, dan sejenisnya. Untuk itulah, dibentuk beberapa layanan masyarakat sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda Indonesia.

Pada akhirnya , apapun berada di tangan kita masing - masing. Hanya kitalah, yang dapat mengubah Indonesia menuju arah yang lebih baik. Hanya kita, yang dapat membersihkan 'akar - akar' narkoba dari bumi Indonesia. Sesulit apapun, semua itu tetap harus kita kerjakan, karena masa depan bangsa Indonesia berada di tangan kita sebagai generasi penerus bangsa. (Edited - Kasihlestari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar